2 metode untuk
mengetahui Bkat Anak
Setiap manusia
dikarunia bakat serta potensi yang berbeda-beda baik dalam bidang akademik,
olahraga bahkan seni, sebagai orang tua yang bijak, alangkah baiknya apabila
potensi serta bakat si anak dapat diraba dan diidentifikasi untuk mengasah dan mengembangkan
bakat itu sedari kecilnya.
Bakat dan potensi anak
yang tidak diakomodir oleh orang tua bisa menyebabkan si anak hidup dalam
keterpaksaan yang membuatnya menderita, akibatnya si anak akan merasa
terbengkalaikan oleh orang tuanya, berikut dua metode yang direkomendasikan
oleh para periset untuk mengidentifikasi bakat serta potensi anak sejak ia
masik kecil:
Sidik
Jari
Sejatinya sidik jari
merupakan gambaran kecil pribadi dan karakter seseorang. Salah seorang analis
sidik jari terkemuka Y.Mohammad dari lembaga ‘Talents Spectrum’ mengungkapkan
bahwa memang masing-masing sidik jari setiap anak bisa diteliti untuk
mengetahui potensi nya sejak masih kecil.
Mohammad melanjutkan
dengan mengetahui detail sidik jari kita akan mengetahui mekanisme kerja otak
masing-masing orang, dengan metode sidik jari ini seseorang bisa mengetahui
potensi dan bakat terpendam pada anak, mengetahui gaya belajar yang dia suka
dan mengidentifikasi sisitem kerja otak yang berbeda dari satu anak ke anak
yang lainnya.
Ilmu tentang
identifikasi sidik jari ini lanjut Mohammad adalah salah satu dari cabang ilmu
Biologi yang berbicara tentang anatomi dan genetika manusia, sidik jari pada
manusia sudah terbentuk sejak umur tiga belas sampai empat belas umur kandungan
janin di dalam perut ibunya.
Perbedaan antara sidik
jari kaki dan tangan adalah, sidik jari kaki untuk menidentifikasi penyakit
bawaan yang mungkin bisa diderita si anak di masa depan adapun sidik jari
tangan untuk menidentifikasi cara dan sistem kerja otak.
Tes Multiple Intelligence
Metode yang satu
ini dilakukan dengan beberapa tahapan proses, melalui berbagai rangakain tes
yang bisa mengidentifikasi bakat dan potensi si anak baik dalam bidang akdemis,
bidang olah raga, seni dan bidang-bidang yang lainnya.
Dengan mengetahui
potensi tependam pada anak akan memudahkan orang tua untuk melakukan
pengembangan dan pengasahan potensi secara lebih intensif kepada anak mulai
sejak masa kecilnya.